Kisah Siti Zulaikha mencintai Nabi Yusuf A.s
Nabi Yusuf a.s adalah anak Nabi Ya'qub a.s Keturunan Nabi Ibrahim a.s Beliau sangat di sayangi oleh ayahnya ( Nabi Ya'qub a.s ) Kesayanganya melabihi dari suadara-saudaranya yang lain -nya. Karena itu saudara-saudara yusuf a.s memiliki keistimewaan dari saudara-saudaranya, Nabi Yusuf a.s berbudi pekerti yang baik dan rupawan .
Pada suatu saat Nabi yusuf a.s datang kepada ayahnya dan menceritakan tentang mimpinya. Didalam Al-qur'an Allah s.w.t menerangkan firmanya :
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتُهُمْ لِي سَاجِدِينَ. قَالَ يَا بُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَىٰ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا لَكَ كَيْدًا ۖ إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوٌّ مُبِينٌ.
Artinya : " ingatlah, ketika yusuf berkata kepada ayahnya ; wahai ayahku, sesunghuhnya aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari dan bulan ; kulihat semuanya sujud kepadaku." Ayahnya berkata : " Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, nanti mereka membuat makar untuk membinasakanmu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata nagi manusia. (Q.s yusuf ayat: 4-5)
Kesayanganya Nabi Ya'qub a.s kepada Nabi Yusuf A.s dan Adiknya Bunyamin, karena Bunyamin ini sejak dilahirkan, ibunya ( rahil) meninggal dunia. Karena itu ayahnya sangat menyayangi ke dua ank itu . Dan apalagi setelah ayahnya (Nabi ya'qub a.s ) mendengar cerita mimpi anaknya ( Nabi yusuf a.s ) semakin ayahnya bertambah sayang dan mencintai dan menjaga keselamatan keuda anak itu (Nabi Ya'qub a.s dan Bunymin) Hal ini saudara -saudaranya yang lain bertambah iri hatinya dan benci (dengki) terhadap Nsbi yusuf a.s dan Bunyamin.
SAUDARA -SAUDARA NABI YUSUF A.S BERUMSYA WARAH
Pada suatu hari saudara-saudara Nabi Yusuf a.s berkumpul semua, kecuali Bunyamin. Merka menbicarakan tentang ayahnya ( Nabi Ya'qub ) yang merka anggap tidak adil terhadap anak -anaknya itu Kesayangan dan kecintaan pada Nabi Yusuf a.s dan Bunyamin melbihi dari pada anak yang lain-lainya. Di dalam pembicaraan mereka keculai Bunyamin yang tidak diajak serta. Karena Bunyamin adalah saudara kandung Nabi Yusuf A.s dan Saudara-saudaranya yang lain adalah tidak sekandung ( ibunya) Didalam pembicaraan mereka ( musyawarah) keputusan di ambil bahwa nabi Yusuf a.s akan di buang yang jauh saja.
Pada suatu hari saudaranya memohon kepada ayahnya mereka minta izin agar Nabi yusus a.s dapat di ajak pergi ke suatu tempat, namun permintaan itu tidak di izinkan oleh ayahnya ( Nabi Ya'qub a.s), karena desakan mereka maka akhirnya dengan rasa berat maka di izinkan juga.
DI dalam Al- qur'an Allah s.w.t menerangkan firmanya :
قَالُوا يَا أَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَنَّا عَلَىٰ يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُ لَنَاصِحُونَ. أَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ. قَالَ إِنِّي لَيَحْزُنُنِي أَنْ تَذْهَبُوا بِهِ وَأَخَافُ أَنْ يَأْكُلَهُ الذِّئْبُ وَأَنْتُمْ عَنْهُ غَافِلُونَ. قَالُوا لَئِنْ أَكَلَهُ الذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّا إِذًا لَخَاسِرُونَ.
Artinya : Mereka berkata: " Hai bapak kami , mengapakah engkau tidak mempercayai kepada kami tentang yusuf, padahal sesungguhnya kami memberi nasihat kepada ." Kirimlah dia besuk bersama kami, supaya ia bisa makan-makan dan bermain-main, dan sesunghuhnya kami akan menjaga dia. Ayahnya berkata: " sesungguhnya aku berususah hati melepaskannya bersama kamu dan saya takut kalau-kalau ia dimakan serigala, sedang kamu lalai menjaganya. Jwab mereka pula: " jika dia dimakan serigala, sedang kami segolongan banyak, maka sesungguhnya kami, kalau begitu adalah orang-orang yang merugi. " ( Q.s yusuf ayat: 11-14).
Kemudian mereka nengajak Nabi Yusuf a.s pergi ke suatu tempat, dan mereka telah sepakat Nabi yusuf a. s akan dimasukan kedalam sebuah sumur. Setelah niat jahat mereka terlaksanakan niat jahatnya, kemudian mereka segara pulang kembali kerumah dan segera menghadap ayahnya sambil menangis dan berkata: " Hai bapak kami, sewaktu kami bermain dengan nabi yusuf a.s di suatu tempat, tiba -tiba datang seekor serigala kemudian Nabi yusuf a.s itu dimakannya." Dan mungkin engkau tidak percaya, meskupun kami orang-orang yang benar
Didalam Al-qur'an Allah s.w.t menerangkan firmanya :
وَجَاءُوا أَبَاهُمْ عِشَاءً يَبْكُونَ. قَالُوا يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِنْدَ مَتَاعِنَا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ ۖ وَمَا أَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ.وَجَاءُوا عَلَىٰ قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ ۚ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْرًا ۖ فَصَبْرٌ جَمِيلٌ ۖ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ.
Artinya : kemudian mereka datang kepada ayah mereka disore hari sambil menangis, mereka berkata : " wahai ayah kami, sesungguhnya kami oergi berlomba -lomba dan kami tinhgalkan Nabi Yusuf a.s didekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala, dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami orang-orang yang benar. " mereka datang membawa baju gamisnya yang berlumuran darah palsu. Ya'qub berkata: " Tidak, hanya dirimusendirilah yang memandang baik perbuatan buruk itu, maka kesabaran yang baik itulah kesabaranku. Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan nya terhadap apa yang kamu ceritakan" ( Q.s Yusuf ayat: 16-18).
Setelah nabi yusuf a.s ditinggalkan mereka didalam dumur buta itu didalam sumur di suatu tempat di pinghir hutan, kemudian datang seorang musafir dari Madyan yabg akan pergi ke negeri Mesir . Sewaktu mereka akan mengambil sumur itu, tiba-tiba melihat ada seorang anak naik diatas timbanya ke atas. Setelah dilihatnya, musafir itu berkata: " aduahai alangkah gembiranya kita, telah mendapatkan seorang anak yang rupawan , pembesar itupun mengambil menjadi anak angkatnya. Dan di peliharanya dengan baik -baik seperti keluarganya sendiri, kebetulan isteri pembesar ini, yang bernama Siti Zulaikha tidak mempunyai anak, dan dialah sebagai ibu angkatnya. Kemudian Nabi Yusuf a.s sangat dikasihinya, disayang, dan di manja oleh ibu angkatnya, Siti Zulikha.
SITI ZULAIKHA MENCINTAI YUSUF A.S
Setelah Nabi yusuf a.s menjadi orang dewasa rupanya yang tampan, gagah dan sangat menarik hati orang melihatnya. Dan di dalam hal ini Siti Zulaikha yang tadinya menganggap Nabi Yusuf a.s sebagi anaknya, kemudian lama kelamaan menjadi jatuh cinta kepad Nabi Yusuf a.s.
Pada suatu hari Siti Zulaikha membujuk Nabi yusuf a.s supaya mau bersama dia, sedang pintu kamar sudah di tutupnya . Melihat keadaan itu kemudian segera Nabi Yusuf a.s berpaling dari dia ( siti zulaikha) dan membuka pintu segera melarikan dirinya, kemudian Siti Zulaikha mengejarnya dan menarik baju Nabi yusuf a.s hingga koyak. Tiba - tiba suami siti zulaikha datang dari tempat pekerjaanya, dan terperanjatlah melihat hal yang demikian itu. Karena Siti Zulaikha merasa cemas dan takut kepada suaminya itu, segera berkata: " bagaimana balasannya kepada orang yang aksn berbuat jahat kepada isteri engkau?" Seraya suaminya menjawab: " segera orang itu harus dimasukkan di penjara dan sisiksa yang pedih." Segers Nabi yusuf a.s menjawab: " Dia yang membujuk aku ."
Kemudian dari pada itu dengan segala izin Allah s.w.t ada seorang bayi dari kelurga Siti Zulaikha yang berada di dalam ayunan dapat berbicara.
DDidalam Al-qur'an Allah s.w.t menerangkan firmanya:
قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِي عَنْ نَفْسِي ۚ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا إِنْ كَانَ قَمِيصُهُ قُدَّ مِنْ قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَهُوَ مِنَ الْكَاذِبِينَ. وَإِنْ كَانَ قَمِيصُهُ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ فَكَذَبَتْ وَهُوَ مِنَ الصَّادِقِينَ.
Artinya: Yusuf berkata : " Dia menghodaku untuk menundukkan diriku kepadanya, " seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksianya: " jika baju gamisnya koyak dimuka, maka wanita itu benar, sedang yusuf termasuk orang yang dusta." Dan jika baju gamisnya koyak di belakang maka wanita itulah yang dusta, sedang yusuf termasuk orang yang benar ( Q.s yusuf ayat : 26 -27).
setelah mendengar bayi itu, suami Zulaikha membuktikan kebenaranya itu. Dalam hal ini ramilah perbincangan Umum, terutama dari kawan-kawanya siti zulaikha, karena seorang istri pembesar telah jatuh cinta kepada anak angkatnya dan orang bawahan itu . Rupanya hal ini Siti Zulaikha sudah mengetahui, dab kemudian segera mengundang isteri-isteri pembesar dan kawan-kawan wanita lainya, untuk pesta makan bersama-sama dirumahnya.
Setelah kumpul tamu-tamu wanita dari kawan-kawanys itu, kemudian tamu- tamu tadi di berikan bauh dan pisau. Dan para tamu mulai akan memotong buah yang akan di makannya, Tiba -tiba Nabi yusuf a.s disuruh keluar dan berjalan melalui di muka para tamu wanita tadi. Setelah tamu-tamu tadi mrlihat Nabi yusuf a.s maka terperanjatlah masing-masing para tamu wanita itu, serata mengucap: " masya Allah barangkali ini malaikat, bukan manusia.
Karena terpesona melihat ketampanan Nabi yuduf a.s sehingga lupa dan menyayat tanganya masing-masing dan luka-lukalah jari tangan mereka dengan tidak disadarinya.
Di dalam Al -qur'an Allah s.w.t menrangkan firmanya :
فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَأً وَآتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۖ فَلَمَّا رَأَيْنَهُ أَكْبَرْنَهُ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَا إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ.
Artinya : maka tatkala zulaikha mendengar cercaan mereka, diundanglah wanita-wanita itu dan disediakanya nagi mereka tempat duduk. Dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau untuk memotongi jamuan, kemudian dia berkata kepada yusuf : " keluarlah nampakanlah dirimu kepada mereka." Maka tatkala mereka melihatnya, ( wanita- wanita) kagum kepada keindahan rupanya, dan mereka melukai jari tanganya dan berkata : " maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia sesungguhnya, seungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia." (Q s. yusuf ayat: 31).
Baca juga : Nabi Ya'qub a.s utus ke negeri Kan'an
Demikian zulaikha seraya berkata: " inilah orang yang kau katakan itu, dan kau hinakan diriku sebab mencintainya, seungguhnya aku sangat mencintainya tapi dia enggan." Setelah Nabi Yusuf a.s pergi dari merka, barulah merka terasa tanganya telah luka -luka .
Di dalam Al-qur'an Allah s.w.t menerangksn firmanya :
قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ.
Artinya : Yusuf berkata : " wahai yuhanku, penjara lebih aku sukai dari pada memnuhu ajakan merka kepadaku". Dan jika tidak emgkau hindarkan dari padaku tipu daya merka, tentu akau akan cenderung untuk memenuhi keinginan merak dan tentulah aku termasuk orang orang yang bodoh ( Q.s yusuf ayat: 33).
Baca lagi : Kisah nabi yusuf masuk penjara
Demikan kisah nabi yusuf dan siti zulaikha selanjutnya sobay bisa baca kisah nabi yusuf a.s masuk penjara dan kemudian beliau bertemu dengan ayahnya ( Nabi ya'qub a.s )