Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KISAH NABI NUH A.S

Tulisan arab nabi nuh

Assalamualaikum wr.wb

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Nabi nuh a.s adalah rasul allah keturunan yang ke sepuluh dari nabi adam a.s. diutus allah s.w.t di negeri armenia, beliau mengajarkan kaumnya untuk menyembah kepada allah sw.t dan melarang kaumnya memperhambakan diri kepada selain allah s.w.t. mulai usia 40 tahun sampai usia beliau 950 tahun, kaum nabi nuh a.s kepada nabinya (allah s.w.t) beliau mengembangkan ajaran ajaran agama allah s.w.t, tetapi manusia pada waktu itu tidak mengacuhkan seruan dan ajaran agama allah s.w.t itu. Bahakan sebaliknya mereka memperolok-olok dan bahkan membenci kepada nabi nuh a.s, dan hanya sedikit sekali yang mau beriman kepada allah s.w.t.

Didalam al-qur'an allah s.w.t menjelaskan dalam firmanya:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ إِنِّي لَكُمْ نَذِيرٌ مُبِينٌ (25)
Artinya : dan sesungguhnya kami telah mengutus NUH kepada kaumnya seraya berkata; sesungguhnya saya seorang yang memberi peringatan yang tegas kepadamu (q.s hud ayat; 25). Dan firmanya

أَنْ لَا تَعْبُدُوا إِلَّا اللَّهَ ۖ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ أَلِيمٍ (26)
Artinya: jangan lah kamu menyembah selain allah dan saya takut bila allah menimpa azab (hari siksaan ) yang sangat pedih kepadamu. (Q s hud ayat: 26).

Dan firmanya

وَيَا قَوْمِ مَنْ يَنْصُرُنِي مِنَ اللَّهِ إِنْ طَرَدْتُهُمْ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

Lalu berkata pemuka-pemuka kepala yang tidak beriman kafirin dari kaumnya itu, melihat Engkau hanya sebagai manusia serupa kami juga dan kami melihat orang yang mengikuti engkau Tiada lain dari golongan orang-orang belum berpikir lebih dulu dan kami tidak melihat kelebihanmu dari kami maka kami mengira bahwa kamu adalah orang-orang pendusta( qS hud: ayat 27)

Lalu Allah berfirman

قَالَ يَا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَآتَانِي رَحْمَةً مِنْ عِنْدِهِ فَعُمِّيَتْ عَلَيْكُمْ أَنُلْزِمُكُمُوهَا وَأَنْتُمْ لَهَا كَارِهُونَ

Artinya: Nuh berkata pula; hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai keterangan yang nyata dan diberinya aku Rahmat dari sisinya itu disamarkan bagimu apa akan kami paksakan Kamu menerimanya, sedangkan kamu membencinya? (q.s hud ayat28)

وَيَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مَالًا ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى اللَّهِ ۚ وَمَا أَنَا بِطَارِدِ الَّذِينَ آمَنُوا ۚ إِنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَلَٰكِنِّي أَرَاكُمْ قَوْمًا تَجْهَلُونَ

Artinya: Hai kaumku aku tiada meminta harta benda kepadamu sebagai upah bani seruanku upahku hanya dari Allah SWT dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman, sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya akan tetapi aku memandang suatu kaum yang tidak mengetahui (q.s hud ayat 29)

Dan firmannya:

وَيَا قَوْمِ مَنْ يَنْصُرُنِي مِنَ اللَّهِ إِنْ طَرَدْتُهُمْ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

Artinya: Nuh berkata, hai kaumku, siapa yang akan menolong aku dari siksaan (azab) allah S.W.T jika aku mengusir mereka tidak ah kamu mengambil pelajaran? ” (q.s hud ayat: 30)

Kemudian Allah SWT berfirman

وَلَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ إِنِّي مَلَكٌ وَلَا أَقُولُ لِلَّذِينَ تَزْدَرِي أَعْيُنُكُمْ لَنْ يُؤْتِيَهُمُ اللَّهُ خَيْرًا ۖ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا فِي أَنْفُسِهِمْ ۖ إِنِّي إِذًا لَمِنَ الظَّالِمِينَ

Artinya: " dan aku tidak mengatakan kepadamu bahwa aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah dan aku tiada mengetahui yang ghaib tidak pula Aku mengatakan: Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat, dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh pengelihatanmu, sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka, nih mengetahui apa apa yang ada pada diri mereka Sesungguhnya aku kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim (q.s hud ayat 31) seruan Nabi Hud as itu mereka sambut dengan ejekan ejekan dan hinaan hinaan. Di dalam al-qur'an Allah SWT menerangkan firmannya:

قَالُوا يَا نُوحُ قَدْ جَادَلْتَنَا فَأَكْثَرْتَ جِدَالَنَا فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Artinya:  berkata“hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami Dan kamu telah memperpanjang bantahan mu terhadap kami karena itu Datanglah kepada kami azab yang kamu ajarkan kepada kami, Jika kamu termasuk orang-orang yang benar ( q.s hud ayat 32).

SIKSAAN (AZAB) ALLAH S.W.T DITURUNKAN 

Akhirnya datang perintah Allah SWT kepada Nabi Nuh a.s untuk membuat  sebuah kapal kayu (perahu). Di waktu Nabi Nuh sedang membuat kapal kayu itu maka kaumnya Seraya mengejek memperolok olok kan dan menghinanya Seraya berkata: “sekarang sudah menjadi tukang kayu dan pandai membuat kapal kayu!” itu akan dilahirkan? Di darat kah? Segala ejekan dan hinaan itu disambut nya dengan tenang dan sabar seraya berkata: “ sesungguhnya mengejek dan menghina aku tetapi sebentar lagi kamu akan dapat merasakan akibat ke kuburan kamu itu.” kemudian tidak lama lagi selesailah kapal kayu nabi nuh a.s itu. Tiba-tiba hujan mulai turun dengan lebat nya serentak dan mata air per semburan dari dalam bumi, angin taufan yang sangat hebat dan sangat dahsyat itu tidak henti nya berhari-hari lamanya sehingga air bertambah tinggi sehari demi sahari menenggelamkan semua apa yang ada ak bumiputera menjadi lautan besar .

di dalam al-qur'an allah swt menerangkan firmannya: 

حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّورُ قُلْنَا احْمِلْ فِيهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ آمَنَ ۚ وَمَا آمَنَ مَعَهُ إِلَّا قَلِيلٌ

Artinya: Sehingga perintah kami datang dan dapur tempat memasak (permukaan bumi) telah memancarkan air. Kami berfirman “muatankan kedalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina)dan keluargamu kecual orang-orang terdahulu ketetapan pada dirinya (orang-orang kafir) dan muatkan orang-orang yang itu dan sedangkan orang yang beriman itu sangat sedikit
(Q.s hud ayat 40)

Nabi nuh a.s dan orang-orang yang beriman selamat telah naik di kapal berlayar lah dengan selamat di atas gelombang air yang sangat dahsyat itu dan dan orang-orang kafir ada yang melarikan diri ke atas tempat yang tinggi untuk menyelamatkan dirinya masing-masing ke bukit bukit yang tinggi akan tetapi air dapat mencapainya sehingga ke atas puncak gunung tinggi tinggi itu. Dan kemudian musnah allah orang-orang kafir in yang ingkar Dan durhaka itu. Kemudian tiba-tiba nabi nuh a.s melihat anaknya sendiri yang hampir tenggelam maka nabi nuh a.s menyeru anaknya itu supaya lekas naik ke atas kapal bersama agar selamat. Di dalam al-qur'an allah s.w.t berfirman:

وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَىٰ نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَبْ مَعَنَا وَلَا تَكُنْ مَعَ الْكَافِرِينَ

Artinya: “hai anakku naik darah ke kapal bersama kami janganlah kamu berada bersama sama orang kafir itu” (q.s hud ayat: 42) seraya anak nabi nuh a.s menjawab: Di dalam al-quran menerangkan firmannya:

قَالَ سَآوِي إِلَىٰ جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ ۚ قَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلَّا مَنْ رَحِمَ ۚ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ

Yang artinya: Anaknya menjawab: " akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memelihara aku dari air bah ini,. Nuh berkata : " tidak ada yang melindungi hari ini dari azab allah selain allah saja yang maha penyayang, i dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya, maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang tenggelam” ( q.s hud ayat 43 )

Demikianlah jika siksaan azab allah swt sudah datang maka sekalipun anak kandung rosul allah (nabi nuh a.s) tidak dapat tertolong apabila durhaka kepada allah s.w.t
di dalam al'quran alasan swt menerangkan firmanya;

وَنَادَىٰ نُوحٌ رَبَّهُ فَقَالَ رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنْتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ

Artinya: Dan Nuh berseru kepada Tuhannya Seraya berkata Ya Tuhanku sesungguhnya anakku termasuk keluargaku dan sesungguhnya janji engkau itulah yang benar dan engkau adalah yang paling adil diantara semua Hakim (qs.hud ayat: 45). Dan di dalam al-qur'an Allah SWT menerangkan firmannya:

قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ ۖ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ ۖ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۖ إِنِّي أَعِظُكَ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Artinya: Allah berfirman: Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (ahli mu), karena perbuatan amalnya merupakan perbuatan amal yang tidak baik ( tidak seagama) sebab itu janganlah kamu memohon kepadaku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikat) sesungguhnya. Memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan. (Qs. hud ayat: 46). Kemudian Seraya nabi Nuh  a.s, memohon ampun kepada Allah S.W.T di dalam al-qur'an Allah S.W.T menerangkan firmannya:

قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ ۖ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ ۖ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۖ إِنِّي أَعِظُكَ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Artinya: Nabi Nuh berkata: “ya Tuhanku. Sesungguhnya aku berlindung kepada engkau sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya nya dan sekiranya engkau tidak memberi ampun kepadaku dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi (Q.s hud ayat: 47). 

NABI NUH A.S DAN PENGIKUTNYA DI DALAM BAHTERA KESEMUANYA SELAMAT

Sesudah orang kafir yang tenggelam telah habis dilanda air bah yang dahsyat itu kemudian barulah air itu mulai surut dan menjadi kering kembali setelah mendapatkan izin Allah S.W.T di dalam al-qur'an Allah S.W.T menerangkan firmannya:

وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Artinya: Dengan firmannya: “hai bumi, telanlah airmu dan Hai langit (hujan) berhentilah” dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan baterai itu berlabuh di atas bukit Judi( armenia) dan dikatakan: “ binasalah orang-orang yang zalim” (Qs. hud ayat: 44). Dan di dalam al-qur'an Allah S.W.T menerangkan firmannya: 

قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلَامٍ مِنَّا وَبَرَكَاتٍ عَلَيْكَ وَعَلَىٰ أُمَمٍ مِمَّنْ مَعَكَ ۚ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُمْ مِنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Artinya: Dengan firmannya, “ hai Nuh, turunlah  dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari kami atasmu dan atas umat yang Mukmin dari orang-orang yang bersamamu itu dan akan ada umat yang kami berikan kesenangan pada mereka dalam kehidupan dunia kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari kami (Qs hud ayat: 48). 

Demikianlah allah s.w.t meriwayatkan tentang Nabi Nuh a.s dan umatnya supaya dapat diketahui oleh umat manusia seluruhnya untuk dijadikan pelajaran (iktibar) agar supaya ingat kepada Allah SWT, nabi Nuh as diutus Allah SWT kepada umatnya 950 tahun di dalam al-qur'an Allah SWT menerangkan firmannya':

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ
Yang artinya: ” sesungguhnya kami telah mengutus Nabi Nuh kepada kaumnya tinggal bersama mereka 1000 tahun kurang 50. Kemudian mereka disiksa oleh Allah dengan angin topan banjir besar, sedangkan mereka aniaya (zalim) (Q.S AL-ankabut ayat: 14) 

Beliau (Nabi Nuh) ialah Seorang nabi yang sering menangis memikirkan kaumnya yang sangat durhaka kepada Allah S.W.T selama hampir 1000 tahun beliau menjadi rasul menyerukan ajaran-ajaran (dakwah) agama S.W.T kepada kaumnya namun hanya sedikit sekali yang beriman kepada Allah s.w.t .


KESIMPULAN (HIKMAHNYA) RIWAYAT NABI NUH A.S


  1. Nabi Nuh a.s orang nabi dan rasul Allah menyerukan kepada umatnya selalu mendapat rintangan dan ejekan yangsemua ituDiterima oleh rasul Allah penuh kesabaran.
  2. Nabi Nuh AS selalu menasehati umatnya supaya umatnya menjadi orang-orang yang baik-baik namun kaumnya sedikit sekali yang percaya akan seruan Nabi Nuh as untuk beriman kepada Allah S.W.T.
  3. jika umat manusia sudah sangat durhaka kepada Allah SWT maka allah S.W.T menurunkan azab Nya di dunia ini. Jika siksaan Allah SWT segala apapun tidak ada yang sanggup menahan nya.
  4. Walaupun ahli keluarga sendiri apabila mereka berbuat durhaka SWT maka mereka bukan lagi keluarga sendiri.
  5. Dan apabila janji Allah telah datang maka semua orang-orang yang durhaka( kafirin) dan kesemuanya dimusnahkan Allah S.W.T Walaupun ada termasuk keluarga Nabi/ rasul sendiri.
  6. kemudian Allah SWT selalu menyelamatkan orang-orang yang beriman.
Purwanto
Purwanto Cah kuper